Tepat dua malam yang lalu, di saat lelah-lelahnya gue setelah membuat cookies tragedi itu terulang kembali. Saking cape otak-fisik-dan-batinnya gue sudah mengistirahatkan mata jam 8 malam. Seperti biasa lupa kunci pintu, lupa tutup jendela, dan lupa gosok gigi. Tiba-tiba jam 11 malam ada teriakan-teriakan ’ba....ba....ba...’ gak putus2, dan gue denger anak kamar sebelah mukul2in teralis jendela, disertai situasi cuaca yang mendukung (udara dingin, angin berhembus kencang, suara hujan rintik2, serta sediki geledek). Pokoknya gue terjaga dari tidur nyenyak gue, berasa di film-film horor akibat segala efek keributan di tambah lagi gorden jendela gue melambai2 di tiup angin. Serasa flash back, teringat kejadian hampir setahun yang lalu, dimana maling merambah kos-an gue, ributnya persis sama cuma yang ini gak pake bangunin tukang ngronda.
Sebetulnya gue pengen nanya2 sama anak kos-an ada apa siy??? Tapi begitu keluar kamar, ternyata semua orang udah masuk kamar masing-masing dan mematikan lampu. Dengan hati berdebar-debar gue buru-buru melindungi diri (siapa tau si sumber suara ini ternyata berbahaya) double lock pintu, tutup jendela rapat-rapat, dan tutup gorden erat-erat. Malam itu jadi malam paling panjang dalam hidup gue. Antara penasaran dan ketakutan sampe-sampe terbawa mimpi (liat orang gila di depan jendela gue pas mau nutup jendela).
Suara yang terdengar itu rancu, kadang kaya’ manusia kadang gak kaya’ manusia. Kalo pas gue mikir itu kaya’nya suara orang, gue cuma berharap moga2 tu orang gak ngapa2in. Kalo suaranya mulai terdengar kaya’ kambing gue cuma mikir, tetangga gue kurang ajar banget nge-drop kambing kok malem-malem.
Selang berapa hari gue baru inget lagi tragedi-malam-hari itu. Gue tanya ke anak2 ’itu suara apa yang bikin kita gak tidur semaleman’, ternyata ada orang gila ngendon di teras kos-an gue, trus dia ngoceh sampe subuh –sebelum akhirnya diusir sama orang2 kampung-. Hadoh!!! Kaya’nya ini menambah daftar panjang tragedi gue dengan para stresser. Seriously bukannya gue mau mengucilkan atau apa, tetapi bukankah lebih baik mereka ditempatkan di mana mereka seharusnya berada. Supaya tidak meneror dan mengganggu orang lain gitu. Hehehe.....
Originally posted on March 8, 2007
0 Comments:
Post a Comment