It's just a phase pt. 3, Evolusi yang Terus Berjalan

Serius….stranger ‘gak usah baca ini, gue lagi gila pas nulis ini…hehe, buah kenarsisan Mayang

Life might be an evolution, to be a better someone, or to be someone that you like. Bottom line is to be a perfect person according to you. Tapi mungkin ‘gak siy kita mencapai kesempurnaan, karena nobody’s perfect (atau itu cuma kata2 pemanis doang). Ya setidaknya kalo menurut gue ketika lo mencapai sesuatu yang sempurna pasti lama2 bosen juga sama yang sempurna itu (namanya juga manusia brad pitt aja bisa bosen sama jeniffer aniston dan berpaling ke Angelina jolie), dan pastinya bakal nyari hal-hal baru yang lebih menantang. And from there the evolution starts again.

Pandangan pasti berubah seiring waktu, tergantung apa yang nge-trend saat itu. Tapi yang pasti gue sangat menghargai arti seorang teman. Baik yang cuma temen ketawa atau temen saat susah. Karena seperti kata nenek dan kakek moyang kita, musuh bisa dicari, temen susah didapet (apa itu kata gue ya….atau kata mereka beda redaksional tapi maksudnya sama?!?!). Ada saatnya kita berada di daerah abu2 temen juga musuh (frienemies-meminjam kata dari Icha R. dalam Beautycase). Di mana lo tertawa dalam hati saat dia susah, tapi sekaligus simpati karena kejadian itu bisa terjadi sama dia.

Mayang sedang mencoba untuk memperkaya ekspresi. Karena selama ini cuma ada dua ekspresi yang kelihatan, seneng sama jutek (yang ini berdasarkan adek kelas dan orang2 tidak dikenal). Mayang mencoba lebih terbuka dengan orang lain, gimana caranya?? Menjadi lebih ramah, menjadi pendengar aktif (walaupun sangat2 sulit, karena tipe orang dengan segudang cerita dan gossip), mempunyai wawasan lebih luas (di luar infotainment), mempunyai pendapat and not afraid to stand for it.

Tidak menangis ketika disakiti, tidak menangis ketika menghadapi masalah berat, tidak menangis ketika mendengar kejinya realita kehidupan. Satu hal yang bisa bikin gue nangis nyesek : film-film yang sangat menghanyutkan. Bahkan gue nangis pas film komedi macemnya Meet the Parents. Nangis gila pas nonton windstruck, tae guk gi, meteor garden 1, dan endless love. Nangis pasrah pas nonton while you were sleeping, love actually, dan how to keep my love. Nangis kehilangan pas nonton lion king sama the land before time 1 (sisa2 kenangan waktu kecil). Dan nangis tegar di Dead Poet’s Society. How stupid that is?? Mungkin sebetulnya g termasuk orang yang emosional. (bayangkan gue juga deg-degan waktu baca buku Call It Courage –tugas baca kelas 7 ISY- ) Cuma dalam kehidupan sehari2 susah diekspresikan aja.

Get comfortable with yourself. Yah mungkin tujuan akhir dari semua evolusi ini adalah menjadi nyaman dengan diri kita sendiri. Menjadi kupu-kupu penuh warna yang kita inginkan (tau gak sih lo, kalo kupu2 warnanya cerah banget, denger2 itu kupu2 beracun, ini kalo gue gak salah inget dari film flora dan fauna, atau majalah Bobo ya?!?!)

Originally posted on February 4, 2006