May 18, 2018

Bikin Paspor Nyaman, Cepat, Mandiri

0 Comments
Yuuhuu Readers,, :)

Hari ini mau sedikit berbagi nih tentang pengalaman dengan kantor imigrasi. Terus terang saya termasuk orang yang berasumsi kalau berurusan dengan lembaga pemerintahan itu na'udzubillah ribetnya. Jadi ceritanya saya ingin buat paspor untuk anak-anak saya. Waktu ada rencana untuk bikin paspor udah kebayang penuhnya Kantor Imigrasi Jakarta Selatan (which is kantor imigrasi paling rame seantero Jakarta, and sadly closest to home also), yang katanya kalau mau dapat nomer harus antri dari jam 5 subuh. Walaupun konon kabarnya ada antrian prioritas untuk balita, ya tetep aja gitu gak mungkin kan saya harus datang jam 5 pagi bawa dua balita, ambil nomer antrian terus masih harus nunggu sampe jam 8 pas Kantor Imigrasi buka, dan masih harus nunggu berjam-jam dari satu loket ke loket lain.

Fakta pertama. Apparently sekarang ini ternyata ada yang namanya Unit Layanan Paspor, yang kurang lebih fungsinya kaya Kantor Cabang Pembantu yah kalo di perbankan. Jadi kalau cuma urusan perpanjang paspor atau bikin paspor baru, bisa ke Unit Pelayanan Paspor saja. Fungsi ULP memang untuk mendekatkan dan mempercepat proses pelayanan paspor ke masyarakat. Tetapi kalau paspor hilang atau rusak tetap harus ke Kantor Imigrasi ya, ULP tidak bisa melayani. Dan ternyata lagi KanIm Jakarta Selatan punya dua unit ULP yang ternyata salah satu nya lebih dekat lagi ke rumah. Langsung lah kantor ULP ini yang saya tuju untuk membuat paspor.

Kalau mau lihat list kantor imigrasi dan ULP yang terdekat dengan tempat mu bisa ke sini.

Fakta kedua. Yang paling saya takutkan adalah ANTRIAN MENGULAR. Dan ternyata, sekarang sistem antrian online imigrasi sudah cukup mumpuni. Jadi sebelum berencana bikin paspor silahkan daftar di antrian.imigrasi.go.id. Jangan lupa bikin username ya, kalau tidak salah saya pernah baca untuk satu username ini hanya bisa digunakan untuk 5 kali apply daftar. Jadi misalkan kuota kamu untuk daftar sudah habis harus buat username baru (keliatannya ini mungkin untuk mencegah calo juga kali ya,,). FYI lagi nih, kuota antrian akan diupdate setiap hari Minggu, jadi misalkan kamu sudah niat memang mau apply bikin/perpanjang paspor silahkan cek kuota antrian di hari Minggu.
Waktu itu saya mendaftar tanggal 29 April, kuota yang dibuka adalah untuk pendaftaran tanggal 3 Mei - 11 Mei. Tinggal klik kantor yang akan dituju, pilih tanggal, pilih jam (pagi atau sore) masukkan nama pendaftar dan NIK langsung dapat nomer antrian (jika kuota masih ada).

Fakta ketiga. Setelah 2 masalah teratasi, masalah yang terakhir adalah loket-loket yang banyak. Apalagi pas lihat flowchart yang di keluarkan oleh Kantor Imigrai seperti ini nih:
Sumber dari Web Kantor Imigrasi
Terus terang liat panah kesana kemari, otak emak-emak saya langsung shut down, yang terlintas cuma banyak banget stop-stopannya. Tapi ya udah sih, bismillah yah, sehari sebelum jadwal pun disiapkan lah semua dokumen asli serta fotokopian yang harus diberikan saat pendaftaran. Ingat pastikan semua dokumen komplit ya, karena sayang banget nomer antriannya kalau harus antri lagi dari perndaftaran web awal karena dokumen yang salah ketik, kurang lengkap dan lain lain. Ternyataaaaaa,,, gak ada itu harus antri di berbagai macam loket. Jadi begitu datang ke ULP saya tinggal lapor ke front desk. Nah di front desk ini ada petugas yang memeriksa secara kasar apakah dokumen fotokopian yang kita bawa sudah lengkap (lengkap yaaa,, belum tentu benar), terus sama petugasnya dikasih map + form yang harus kita isi. Kemudian karena kita sudah daftar untuk dapat nomer antrian sebelumnya, kita tinggal tunjukkin QR code untuk pendaftaran kita. Petugas scan QR code tersebut, langsung dicetak deh nomer antriannya dari mesin printer. Selanjutnyaaaaa, kita tinggal tunggu nomer antrian kita disebut untuk masuk ke ruang verifikasi data, rekam sidik jari dan ambil foto. Di penghujung acara, petugas yang memverifikasi akan memberikan kita selembar kertas yang isinya adalah biaya yang harus dibayarkan serta virtual account untuk pembayaran biaya pembuatan paspor. Pembayaran bisa dilakukan di teller atau atm bank apa saja. Jadiii,, gak perlu khawatir yah biaya yang kita bayarkan masuk pungli. Kurang lebih proses verifikasinya sekitar 15 - 20 menit.

Selesaiiii,, dari ULP langsunglah kita cus ke atm terdekat. Paspor selesai dikerjakan dalam waktu 3 hari kerja setelah pelunasan saja . Gimanaaaa,, nyaman, cepat, dan mandiri kannn,, gak perlu lagi yah pakai calo-calo an. :)

Kali ini pelayanan kantor imigrasi saya kasih bintang 5. Sungguh perbaikan yang sangat besar, ini yang namanya melayani masyarakat. Semoga pelayanan seperti ini juga diikuti dengan lembaga pemerintahan lainnya yah.
 

Fioritura Fiori Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template