January 23, 2012

Bunderan itu bernama HI

0 Comments
Seperempat abad lebih saya tinggal di kota metropolitan Jakarta, tidak pernah secuil pun terbersit keinginan untuk menginjakkan kaki di sekeliling air mancur Bundaran HI. Bundaran besar di pusat kota Jakarta, dihiasi patung muda mudi yang katanya dibuat khusus untuk menyambut kontingen olahraga negara2 Asia tahun 60-an.
Kalau malem2 lewat situ, sering sih liat orang2 pada nongkrong2 di sekelilingnya. Segerombolan ABG dengan tangan kanan menjulur ke depan memegang satu buah smart phone, tangan kiri di pipi dengan gaya "peace" kemudian cekrek sana cekrek sini. Saya cuma membatin, "ngapainnnn, ini orang2 pada nongkrong sambil foto2 di sini, dasar cah ndeso". Eh,, ternyata saya kemarin ikut2an cah ndeso. Dengan gagah berani menyebrangi jalan MH Thamrin (karena ketidak beradaan zebra cross dan jembatan penyebrangan), sambil mengangkat tangan kanan tinggi2, menyetop mobil2 mewah serta bus transjakarta.
Satu jam saja saya habiskan untuk duduk2 sambil foto2 di sekeliling air mancur Bundaran HI. Paling pas memang datang ke sini sore2, sambil menunggu pergantian dari sore ke malam. Yeah,, hanging out at Bundaran HI at 5.30 to 6.30 PM is like waiting for sunset Urban Style. Jadi ingat, coba kemarin saya sekalian beli kopi dari penjaja kopi sepedah-an ya, mungkin rasanya bakalan lebih asyik lagi bak di cafe2 pinggiran pantai Bali.
Tugu Selamat Datang

Grand Indonesia Shopping Centre

Selamat Datang in Monochrome

 

Fioritura Fiori Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template