Kalau saya lihat instagram, akhir2 ini kayanya happening banget teknik "decoupage" di art and crafts section. Tetapi memang tampaknya teknik decoupage ini segala bisa, alias barang bekas atau sesuatu yang simpel bisa disulap jadi apa aja, ala shabby chic hayuk, ala vintage bisa, retro mode on oke. Saya pun kabita kepengen nyoba. Browsing2 youtube tampaknya mudah sekali buatnya, dengan efek yang dihasilkan pun sangat WOW. Ketika coba, memang mudah, bahannya gak banyak, dan hasilnya sesuai ekspektasi.
Apa Decoupage
Buat yang belum familiar, kita mulai dari yang paling dasar dulu ya. Apa itu decoupage? Decoupage ini sebetulnya adalah seni dekorasi dengan cara menempel potongan-potongan kertas pada permukaan sebuah benda, kemudian dicat untuk memberikan efek yang diinginkan. Kemudian tidak lupa di-varnish agar potongan kertas seolah-olah benar2 menyatu dengan objek tersebut. Kegiatan varnish ini dapat dilakukan berlapis-lapis sehingga mendapatkan efek menyatu.
Buat yang belum familiar, kita mulai dari yang paling dasar dulu ya. Apa itu decoupage? Decoupage ini sebetulnya adalah seni dekorasi dengan cara menempel potongan-potongan kertas pada permukaan sebuah benda, kemudian dicat untuk memberikan efek yang diinginkan. Kemudian tidak lupa di-varnish agar potongan kertas seolah-olah benar2 menyatu dengan objek tersebut. Kegiatan varnish ini dapat dilakukan berlapis-lapis sehingga mendapatkan efek menyatu.
Bagaimana Decoupage
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk melakukan decoupage adalah sebagai berikut:
- lem decoupage (yang terkenal sih merek mod podge, tapi sekarang ada versi lokalnya yang lebih bersahabat)
- cat akrilik
- decoupage paper (atau potongan kertas lain yang desainnya kamu sukai, potongan kertas dari majalah misalnya. Keep in mind, semakin tebal kertas, semakin banyak varnish yg harus digunakan agar gambar terlihat menyatu pada objek)
- Cat Varnish (glossy atau doff sesuai selera)
- Cat Primer (Opsional)
- Paint Brush (ini tergantung selera juga bisa dipilih apakah mau menggunajan roller brush, foam brush, atau kuas lukis biasa. Pilihlah alat yang akan memberikan coverage paling baik untuk setiap medium)
- Objek utama (tidak ada batasan barang apa yang dapat di-decoupage, tetapi untuk pemula sebaiknya memilih barang yang tidak banyak lekuk dan rigid dulu seperti kotak tissue, nampan, casing HP, dll. Kalau sudah ahli bisa merambah furniture, sepatu, dan barang-barang lain yang ingin di uplift.
- shrink wrap (opsional, fungsinya untuk meluruskan dan menghilangkan gelembung yang mungkin terperangkap saat kita menempel kertas pada objek. Shrink wrap memastikan tempelan, menempel sesuai dengan lekukan objek.
Cara melakukan decoupage sangat mudah.
Pertama lapisi objek dengan cat primer, kemudian lapisi dengan cat akrilik warna kesukaan mu. Biarkan hingga kering.
Kedua, mulai menempel decoupage paper satu persatu dengan menggunakan lem decoupage. Gosokkan shrink wrap di atas kertas yang telah ditmpel untuk memastikan kertas tertempel dengan rata dan baik
Ketiga, pelan-pelan, oleskan kembali lem decoupage di atas permukaan kertas. Hati2 kertasnya jangan sampai menempel pada kuas dan robek. Biarkan hingga kering
Keempat, beri lapisan varnish. Tunggu hingga kering. Berikan lagi beberapa layer lapisan varnish, sehingga memberikan efek yang diinginkan.
Selesai!
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk melakukan decoupage adalah sebagai berikut:
- lem decoupage (yang terkenal sih merek mod podge, tapi sekarang ada versi lokalnya yang lebih bersahabat)
- cat akrilik
- decoupage paper (atau potongan kertas lain yang desainnya kamu sukai, potongan kertas dari majalah misalnya. Keep in mind, semakin tebal kertas, semakin banyak varnish yg harus digunakan agar gambar terlihat menyatu pada objek)
- Cat Varnish (glossy atau doff sesuai selera)
- Cat Primer (Opsional)
- Paint Brush (ini tergantung selera juga bisa dipilih apakah mau menggunajan roller brush, foam brush, atau kuas lukis biasa. Pilihlah alat yang akan memberikan coverage paling baik untuk setiap medium)
- Objek utama (tidak ada batasan barang apa yang dapat di-decoupage, tetapi untuk pemula sebaiknya memilih barang yang tidak banyak lekuk dan rigid dulu seperti kotak tissue, nampan, casing HP, dll. Kalau sudah ahli bisa merambah furniture, sepatu, dan barang-barang lain yang ingin di uplift.
- shrink wrap (opsional, fungsinya untuk meluruskan dan menghilangkan gelembung yang mungkin terperangkap saat kita menempel kertas pada objek. Shrink wrap memastikan tempelan, menempel sesuai dengan lekukan objek.
Cara melakukan decoupage sangat mudah.
Pertama lapisi objek dengan cat primer, kemudian lapisi dengan cat akrilik warna kesukaan mu. Biarkan hingga kering.
Kedua, mulai menempel decoupage paper satu persatu dengan menggunakan lem decoupage. Gosokkan shrink wrap di atas kertas yang telah ditmpel untuk memastikan kertas tertempel dengan rata dan baik
Ketiga, pelan-pelan, oleskan kembali lem decoupage di atas permukaan kertas. Hati2 kertasnya jangan sampai menempel pada kuas dan robek. Biarkan hingga kering
Keempat, beri lapisan varnish. Tunggu hingga kering. Berikan lagi beberapa layer lapisan varnish, sehingga memberikan efek yang diinginkan.
Selesai!
Dimana??
Bahan Decoupage
Nah,, sekarang ini banyak toko online yang menjual acid-free decoupage paper, serta acrylic paint dengan warna yang sangat shabby chic. Semuanya produksi lokal oleh Kay&MeStories. Untuk yang domisili Bandung bisa memesan melalui BagusBagusWrapping. Toko online yang berbasis di Bandung ini memiliki koleksi lengkap dari Kay&Me. Tidak hanya kertas dan catnya, tersedia pula bahan2 kayu (seperti rak, box, mini cabinet, atau jam) untuk digunakan sebagai objek yang akan diberikan decoupage.
Tutorial Class
Terus terang saya belum pernah mengikuti tutorial class decoupage. Pernah beberapa kali ingin mengikuti kelas dari Stephanie La Maison saat dia membuka kelas di Jakarta, tetapi waktunya gak pernah pas. Akhirnya saya pun harus cukup puas dengan belajar via youtube. Banyak sekali channel youtube yang menawarkan inspirasi decoupage, salah satunya adalah Patti Elhoff (saya sampai subscribe loh). Tema yang diangkat Patti adalah upcycle melalui decoupage. Jadi buat teman2 yang merasa banyak barang rongsokkan gak terpakai di rumah, coba yuk kita upcycle dengan decoupage.
Bahan Decoupage
Nah,, sekarang ini banyak toko online yang menjual acid-free decoupage paper, serta acrylic paint dengan warna yang sangat shabby chic. Semuanya produksi lokal oleh Kay&MeStories. Untuk yang domisili Bandung bisa memesan melalui BagusBagusWrapping. Toko online yang berbasis di Bandung ini memiliki koleksi lengkap dari Kay&Me. Tidak hanya kertas dan catnya, tersedia pula bahan2 kayu (seperti rak, box, mini cabinet, atau jam) untuk digunakan sebagai objek yang akan diberikan decoupage.
Tutorial Class
Terus terang saya belum pernah mengikuti tutorial class decoupage. Pernah beberapa kali ingin mengikuti kelas dari Stephanie La Maison saat dia membuka kelas di Jakarta, tetapi waktunya gak pernah pas. Akhirnya saya pun harus cukup puas dengan belajar via youtube. Banyak sekali channel youtube yang menawarkan inspirasi decoupage, salah satunya adalah Patti Elhoff (saya sampai subscribe loh). Tema yang diangkat Patti adalah upcycle melalui decoupage. Jadi buat teman2 yang merasa banyak barang rongsokkan gak terpakai di rumah, coba yuk kita upcycle dengan decoupage.
Eksperimen Saya
Ini pertama kalinya saya coba sesuatu dengan decoupage.
Kebetulan pas ada wajan yang nyaris dibuang, pas liat tutorial terbaru dari patti, dan passss banget BagusBagusWrapping re-stock kertas decoupage nya.
Jadilah saya coba2 buat shabby chic frying pan buat mempermanis dapur.
Yang saya buat ini versi sederhana (maklum namanya juga baru coba), tanpa efek antik dan bahan seadanya. Tapi lumayan juga hasilnya. Besok mau coba lagi bikin yang lain! :)
Ini pertama kalinya saya coba sesuatu dengan decoupage.
Kebetulan pas ada wajan yang nyaris dibuang, pas liat tutorial terbaru dari patti, dan passss banget BagusBagusWrapping re-stock kertas decoupage nya.
Jadilah saya coba2 buat shabby chic frying pan buat mempermanis dapur.
Yang saya buat ini versi sederhana (maklum namanya juga baru coba), tanpa efek antik dan bahan seadanya. Tapi lumayan juga hasilnya. Besok mau coba lagi bikin yang lain! :)
Note. Kertas decoupage yang digunakan patti agak berbeda dengan yang dijual di Indo. Versi impor ini bahannya lebih tipis, mirip seperti napkin. Nah! Buat tambahan ide, kalau kamu ketemu napkin dengan motif lucu, bisa loh dijadikan decoupage. Selamat mencoba!
powered by GiftBox4U by Mayang
powered by GiftBox4U by Mayang
36 Comments:
Mbak boleh tau nga merek cat varnish nya apa yg mbak pakai? Apakah ada dijual di toko2 cat biasa? Makasih yah
Hi Cindy Ang, aku pakainya cat varnish dari kay and me juga, khusus untuk crafting. Jadi belinya satu set dengan cat acrylic nya.
halo kak, mau tanya.. harga cat akrilik dan cat varnish berapa ya kak
Hi zeniva, untuk jar kecil yg isi 250ml kalau gak salah Rp 50rb. Hehe,, maaf agak lupa, udah lumayan lama belinya.
Hi mbak kalo mod podge yang versi Indonesianya beli dimana
Hi Duma, aku beli lem decoupage nya di bagus bagus wrapping (bandung based) atau bisa juga ke thetinkersshoppe (jakarta based). Mereknya kay & me sama seperti cat akrilik yang aku pake. Dua toko online ini salah dua dari beberapa retailer kay&me.
Hi Mba...
Yg divarnish nanti bagian gambarnya aja ya? Beli shrink wrap dimana ya mba kalau olshop? Thx :)
Hi Hanum, yang di varnish semua bagian permukaan, jadi bukan hanya bagian gambar aja. Kalau untuk shrink wrap beli nya di supermarket, banyak kok :). tapi itu opsional sih, sekarang2 ini tiap buat decoupage aku gak pernah pake shrink wrap lagi, cukup tempel hati-hati dan pelan-pelan supaya gak ada udara yang terperangkap dan kertas/tissue nya robek. Selamat mencoba ya.
mbak apakah panci dan telenan yg sudah di decoupage bisa dipakai lagi buat masak? makanannya gak terkontaminasi ya?
Kalau lg nyari tisu servietten yg biasa dipakai dgn teknik ini,kebetulan saya lg bnyk stok ..silakan mampir ke fb craftmania craftmaniaa
hai sis, aq kemarin juga semua nya bagus2 sama kertas ny itu juga,, kok hasilnya kek ga real ya? jelas banget tempelin kertas, apa emang bgtu ya hasil decoupage?aku kira kertasnya tipis dan hasilnya ga kek kita tempelin kertas.. thanks before sis
hay ka..boleh tau lem decoupage versi lokal merknya ap?
hi tasniemrais : hehehe,, kalau sudah di decoupage buat pajangan say :) makanya yang dipakai wajan/panci bekas.
hi craftmania : thanks infonya.
hi hennytantra : memang kalau pakai kertas agak kelihatan seperti tempelan. makanya sebaiknya yang dipakai kertas yang tipis. kalau pakai tissue napkin hasilnya lebih menyatu. tapi untuk beginner lebih susah diaplikasikan, karena gampang berkerut.
hi dewi arianti: lem nya aku beli di bagus2wrapping. :)
mba kl mau print sendiri gambarnya,, kertas polosnya yang digunakan kertas apa ya mba?
Hi Just Keira: maaf baru sempat balas. hmm,, aku belum pernah coba print sendiri sih. Tapi sebaiknya kalau mau coba cari yang gramasi kecil (tidak terlalu tebal) dan acid free paper agar hasil decoupage lebih awet.
mb motong gambarnya pas tepi gambar atao ada sisa lebih dari gambar
thx
Sis Mayang, saya tinggal di Bandung,
Boleh tahu alamat toko "Bagus bagus wraping"?
Tq banget
hay mbak mayang,, supaya cat acrylicnya tertempel secara bagus primer cat nya spt apa iya mbak ?? namanya apa , blh share gak iya ? mksh
hay mbak mayang,, supaya cat acrylicnya tertempel secara bagus primer cat nya spt apa iya mbak ?? namanya apa , blh share gak iya ? mksh
kalo saya beberapa kali beli MODPODGE sini www.bukalapak.com/senikreatif
semoga informasi ini bermanfaat untuk yg lain
saya juga punya pengalaman dengan Mod podge ..!!
Hai sis! Mau tanya cat primernya warna apa dan fungsinya untuk apa? Apakah ada cat primer & cat acrylic yg aman utk makanan & anak2? Jika ada, merknya apa, harganya berapa & beli di mana?
Makasih sebelumnya :)
Hai sis..mo tanya klo untuk furniture bisa gak pake cat biasa? Kayaknya kalo pake cat untk decoupage mahal ya...Thanx
Cat primer itu berfungsi sebagai base coat, supaya cat menempel lebih awet. Biasanya warnanya putih.
Saya belum ketemu cat akrilik yang aman untuk makanan dan anak2 ya. kalau ada infonya boleh di share :)
Biar rapih motongnya pas tepi gambar.
Hai,, offline shop bagus bagus wrapping ada di Koloni 108 di ciumbeuleuit ya,,
Wah,, maaf saya belum pernah decoupage di furniture. Tapi harusnya pakai cat biasa tidak masalah ya. Sebetulnya untuk decoupage ini yang penting adalah seni menempelnya. Kalau saya lihat di youtube bahkan ada beberapa tutorial yang menggunakan lem kayu yang diencerkan untuk menempel kertas di media. Jadi bahan yg digunakan gak selalu harus khusus dan mahal. Selamat bereksperimen ya :)
Salam de coupage, sharing sj dr pengalaman tmn yg mengkreasi de coupage di media Kayu utk gantungan kunci, cangkir dll, kesulitan mencari metal hook utk gantungannya, jk ada dlm kondisi itu, silakan kontak sy di 087835027791, semoga bs berbagai,
Salam de coupage, sharing sj dr pengalaman tmn yg mengkreasi de coupage di media Kayu utk gantungan kunci, cangkir dll, kesulitan mencari metal hook utk gantungannya, jk ada dlm kondisi itu, silakan kontak sy di 087835027791, semoga bs berbagai,
Salam De coupage. Sangat menginspirasi, saya membuat dari bahan daur ulang jadi bisa sekalian mengurangi sampah
goo.gl/nZDk4D
Salam De coupage. Sangat menginspirasi, saya membuat dari bahan daur ulang jadi bisa sekalian mengurangi sampah
main juga ke website kami yah.. www.greenmommyshop.com
Maaf numpang promo. Kami menjual keperluan decoupage, seperti lem, varnish, tisu motif, cat akrilik, kuas biasa, kuas spon, dll. Posisi di cilebut, Bogor. Untuk info atau wa hub 085883900847 atau 087874697744.
Mbk mau nanya.....klo bikin sepatu kanvas kyk gitu kata nya hrs di kasih anti air stlh nempel tisu. Tp kok tdk glossy ya?? Mbak jual anti air nya?? Semacam cat gitu kah Mbk??
Dimana bisa kursus decoupage di jakarta?
Haii mb, salam kenal yah, mau nanya, klu kita ingin men deco full media, misal tas pandan yg ada tali pegangannya, bgmn cara menerobos tali pegangan spy gambar tetap rapih dan tetap menyatu ? dan bgmn jika media yg akan dideco lebih luas dibandingkan tisu misal ingin mendeco sampai pembatas samping pd tas,padahal tisu kurang panjang..? trimakasih mba...
Post a Comment