Dari rencana untuk 3 hari mengunjung Jiffest, ternyata cuma sukses mengunjungi 2 hari saja. Itu pun hari ke dua gak bisa nonton salah satu film inceran saya gara2 keabisan tiket. wah ternyata orang-orang Jakarta antusias yah buat nonton Jiffest, terutama filem2 yang diputer di bioskop, hari Jum'at tu udah tinggal sisa-sisa gitu tiketnya. Kalo emang beneran niat lagi walopun tiket udah abis, silahkan ikut gambling buat 10% tiket yang tersedia di hari-H pemutaran. Oke, sedikit overview dan sharing, inilah filem2 yang berhasil saya tonton:
- Duska -- Film asal Netherland ini menceritakan tentang seorang kritikus film yang namanya Bob. Suatu hari si Bob ini didatangi sama seorang temen lama yang dia pun juga gak kenal2 amat, yang dinamain Duska sama dia. Tamu tak diundang yang berniat untuk selalu berada di samping Bob, as long as Bob needs him. Masalahnya adalah bagi Bob, Duska cuma kerikil di sepatu, dan harus disingkirkan, secepatnya. Obviously the person you hate most, could be the only person who loved you. FYI Duska dalam bahasa Rusia artinya darling. Bagaimana akhir ceritanya?? ya harus ditonton sendiri lah. Alurnya mungkin sedikit lambat, ditambah 1/2 jam pertama yang nyaris tanpa dialog (gue hampir berpikir "film bisu lagi nih..oh no.."), hanya gerak-gerik Bob yang malu-malu tapi mau sama gadis penjaga loket tiket theater.
- Worlds Apart (To Verdener) -- Kalo mau menangis ria, Worlds Apart adalah film yang cocok. Walaupun gue tidak sampai terhisak2 seperti orang2 yang duduk di sebelah gue, tapi cukuplah membuat mata ini berkaca2. Kalo diliat dari tema utamanya, Worlds Apart terlihat seperti chick flick lainnya. Sara (si tokoh utama) jatuh cinta dengan Teis, tapi ternyata tidak semudah itu untuk bersatu, karena Sara anggota Jehovah's Witness yang sedangkan Teis bukan. Jangan tanya gue detailnya Jehovah's Witness itu seperti apa, intinya JW adalah suatu kelompok kristen religius yang mungkin agak sedikit ekstrem. So..kalo Romeo dan Juliet tidak bisa bersatu karena perselisihan keluarga Sara dan Teis tidak bisa bersatu karena masalah keyakinan. Salah satu aturan JW yang segudang adalah lo harus menikah dengan sesama anggota JW, ketika lo melanggar aturan ini lo akan dikucilkan dari komunitas itu. bahkan keluarga lo pun akan menganggap bahwa lo tidak pernah ada di dunia ini. Torn in between her love to God, her family,&friends and her new boy friend, Sara pun mulai mempertanyakan, "apakah saya benar-benar percaya pada sesuatu yang selama ini saya anggap paling benar??"
- I'm Not There -- Ini dia film biografi dari major pop figure Bob Dylan. Inkarnasi karakter Bob Dylan selama dia berkarier diperankan oleh 6 orang berbeda, termasuk anak kecil berkulit hitam plus aktris menarik Cate Blanchett dan aktor almarhum Heath Ledger. Film yang nyeleneh menurut gue, dan agak susah dimengerti. Pertama karena gue tidak terlalu kenal fase2 dalam karier Bob Dylan, kedua karena pembicaraan di film ini sedikit berat, dan ketiga ditambah pula dengan ketidakberadaan subtitle. Lengkaplah sudah kebingungan saya dalam menonton film ini. Tapi overall film ini adalah salah satu film yang akan membuat lo untuk browsing di internet untuk tahu lebih banyak tentang background dari film nya (bukan hanya karena kebingungan, tapi memang menggali rasa ingin tahu).
- S-Express Indonesia -- Kalo yang ini cuma nama kategori sub-event Jiffest. Jadi di S-Express Indonesia ini diputerin 7 film pendek dari sutradara2 Indonesia. Film2 yang dimainkan adalah Jali Joni, Drum Lesson, Tak Kau Kunanti, Pasangan Baru, Setengah Sendok Teh, The First Nation in Mars, dan Hulahoop Soundings. Film Jali Joni sempet bikin saya terharu, karena adegan si kakak yang biasanya jahat (sebagaimana biasanya kakak di umur2 8-10 tahun) tiba2 mengajak si adik bermain, karena dia tahu si adik baru kehilangan sahabatnya si kambing Joni yang diqurbankan pas Idul Adha. Film Pasangan Baru juga menarik buat ditonton. Starring Andhara Early dan Cesa, yang berperan sebagai pasangan baru nikah. Sebagaimana biasanya penghuni komplek perumahan kota besar, gak kenal sama tetangga, informasi seputar per-tetangga-an pasti datengnya dari pembantu, dan pastinya selalu berprasangka buruk terhadap tetangga kanan kiri depan belakang. Yang paling kocak adalah The First Nation in Mars, walaupun teknik animasinya agak belum terlalu bagus (keliatan banget background nya tempelan), tapi ide ceritanya kocak banget. Ini wajib ditonton, karena memberikan ending yang akan membuat lo ingin bertepuk tangan.
Last but not least, saya ingin membagi beberapa judul film yang gagal ditonton karena berbagai macam halangan. Mungkin bisa menambah referensi bapak2 dan ibu2 sekalian kalo lagi pengen cari dvd2 film festival, atau mungkin pengen menghadiahkan dvd film2 tersebut buat saya, hehe..neways film2 nya adalah Dunya and Desie, Burn After Reading (kayanya coming soon di bioskop2), Happy Go Lucky (ini juga coming soon), Reprise, The Edge of Heaven, Perempuan Punya Cerita, Mereka Bilang Saya Monyet!, dan International Shorts (kumpulan film2 pendek kaya S-Express).
3 Comments:
ini kapan sih hari terakhirnya? blm nonton tapi besok harus ke bandung huhuhuhu
tgl 9 Des lur. hayo buruan, yang film2 world cinema sebagian besar tiketnya udah abis. tapi masih bisa go show lah. =)
hwa... kyknya gabisa... goodbye jiffest :(
Post a Comment