Mayang's selection of crazy love songs

Berhubung niy… berhubung pada bulan Oktober ini begitu banyak love news in the air (sehingga nyaris mencapai titik suffocating) mulai dari berita pernikahan di sana sini, hingga berita2 euphoria for a succesfull great date (Great weekend!! Great weekend!! hahaha..), maka saya pun memanfaatkan momen ini to share my favorite crazy love songs. Moga-moga dapat membantu paraaficionados dalam menemukan soundtrack of the day-nya.

1. Everything – Michael Buble

Top of the list, it’s just so perfect that nothing could beat it. Mengcopy review yang dulu pernah gue tulis buat lagu ini, salah satu faktor yang bikin lagu ini so perfect adalah cara Buble menyanyikannya. You can really tell that he truly dedicated this song to his special someone. Dikemas dengan tempo upbeat, makin perfect lah lagu ini untuk menemani hati mu yang sedang berbungah-bungah..

“And in this crazy life, and through these crazy times, It's you, it's you, you make me sing. You're every line, you're every word, you're everything.”

2. Anyone Else But You – Michael Cera + Ellen Page

Love song for the misfits. Pertama kali denger lagu ini pas nonton filmnya Juno. Love it right away karena dinyanyikan secara akustik di pinggir jalan oleh Michael Cera dan Ellen Page (pemeran utama film Juno). Aslinya lagu ini dinyanyikan oleh band indie Moldy Peaches. Gue sarankan untuk mendengar versi Ellen Page daripada versi Moldy Peaches nya, the MP version is good but Ellen Page version is even better. Kalo didengerin liriknya lo tidak akan menemukan gombalan puja puji di sana sini. It’s just plain, simple, and real.

“You’re a part time lover and a full time friend. The monkey on your back is the latest trend. I don’t see what anyone can see in anyone else, but you.”

3. Always Be My Baby – Mariah Carey

Ini dia lagunya orang-orang pede. Inti dari lagunya adalah ‘mau pergi kemana juga, cinta mu mentok di aku sayang’. Mungkin lagu ini lebih tepat ditujukan bagi para aficionado yang hubungan bertahun-tahun atau bahkan berbulan-bulannya baru saja kandas. Untuk memotivasi diri bahwa sang kekasih pasti kembali ke pelukan. Hohoho.. Well, terlepas dari inti ceritanya, lagu ini tetap enak untuk didengar.

“You’ll always be a part of me. I’m part of you

4. Somebody To Love – Queen

Jauh...Jauh hari sebelum The Rock mencetuskan hits Munajat Cinta, Queen terlebih dahulu berdo’a sama yang di Atas lewat lagu Somebody To Love. Meng-quote dari wiki, this is a song about faith, desperation and soul-searching; the singer questions both the lack of love experienced in his life and the role and existence of God. Buat para jomblo-ers yang terjebak dalam rutinitas, come on, free yourself!! Free yourself!! Bwahahaha..“Ain’t gonna face no defeat. I just gotta get out of this prison cell. Someday I’m gonna be free, Lord! Find me somebody to love. Can anybody find me somebody to love?”

5. Heaven – Maliq n d’Essentials

Ngomongin Maliq you gotta talk about the whole package. Bukan cuma tema lagu tapi semuanya, aransemennya, variasi nadanya, pokoknya komplit. For me by far, this is the grooviest Indonesian love song you could ever hear. Cocok untuk menemani momen2 dunia-milik berdua-yang-lain cuma-ngontrak, atau cuma sekedar untuk menemani kepala yang ingin bergoyang mengikuti irama lagu.

6. Someday We’ll Know – Mandy Moore

Kalo yang satu ini, no comment ah. Susah dijelaskan, yang pasti lagu ini salah satu lagu favorit saya untuk dinyanyikan di ruang karaoke. Hehehe..

7. Aku Untukmu – Ten2Five ft Rudy Caffein

A nice soundtrack from the movie ‘Me vs High Heels’. A good song for gombal-ing, hehe.. but still a nice one to hear. Mengandalkan kekuatan akustiknya ten2five, simpel, gak neko2, dan mudah dicerna.

“jangan pernah ingkari cinta, karena aku di sini untukmu..”

8. Waktu Kan Menjawab – Warna

Kembali saya mem-feature soundtrack dari salah satu film Indonesia yang oke punya, Ca Bau Kan. Bicara tentang Ca Bau Kan sama seperti membicarakan A Walk To Remember, love the book, love the movie, love the soundtrack. Tidak seperti lagu-lagu sebelumnya, this is a less crazy song, mellow tapi tidak merintih-rintih. It’s just sweet and sincere.

9. Somebody for Someone – The Corrs

Satu lagi lagu munajat cinta dari artis luar negeri. Kalo Queen bermunajat sambil menggebu-gebu sampai mempertanyakan keberadaan Tuhan, The Corrs agak lebih santai dalam menghadapi kenyataan hidup. Relax..Somebody’s gonna make it right. There’s gotta be somebody for someone.

Cuma 9 ya?? Maksa tambah satu lagi deh biar genep 10…

10. I Will – The Beatles

Wah...bagaimana mungkin saya melupakan lagu ini. This should be in the top five of my list. Tapi gapapa, masih untung inget buat dimasukkin. Hahaha..

Kalo mendengar cerita dibalik lagu ini, you’ll understand why it’s a must song to sing at weddings. Ditulis oleh Paul MacCartney buat Linda Eastman yang ujung2nya jadi Mrs. McCartney sampe akhir hayatnya. Dinyanyikan secara sederhana oleh Sir Paul, hanya diiringi gitar akustik dan perkusi. It shows how simple love really is..

“Who knows how long I’ve loved you. You know I love you still. Will I wait a lonely lifetime. If you want me to, I will.”

Times of Your Life

Gara-gara Bang Temon ngomongin My Way nya Paul Anka, saya pun kabita pengen ngomongin Times of Your Life nya (juga) Paul Anka. Sumpah ini lagu enak banget didengerin, liriknya juga tak kalah menggugah hati. Mungkin kalo Bang Temon denger, dia juga bakal ngerasa bahwa lagu ini lebih cocok untuk dinyanyikan di pernikahan2 ataupun wisudaan2 dibanding lagu My Way. Cuma sayangnya emang lagu ini (sepertinya) kalah populer dibandingkan lagu si My Way ntu..
Pertama kali denger lagu ini di Oprah Show, yang memang sedang membahas Paul Anka yang baru saja mengeluarkan album Greatest Hits nya. Tahun 70an dulu lagu ini pernah jadi theme song iklan Kodak di negeri asalnya sana. Huhu..gak salah kalo lagu ini yang dipilih. Tema utama lagu yang memaksa pendengar untuk merangkai setiap momen yang ada memang sesuai dengan visi misi bisnis jepret menjepret gambar.
Karena saya tidak mendapatkan video versi iklan Kodaknya, buat kamu2 yang penasaran dengan lagu ini. I guess you're stuck with my version of the video. hehehe..(kalaupun saya menemukan video versi aslinya, rasa2nya juga gak bakal di-upload ke sini..)
Sebelum menyaksikan kompilasi buatan saya, silahkan resapi dan maknai lirik lagu dari Times of Your Life by Paul Anka.
Good morning, yesterday
You wake up and time has slipped away
And suddenly it's hard to find
The memories you left behind
Remember, do you remember?

The laughter and the tears
The shadows of misty yester years
The good times and the bad you've seen
And all the others in between
Remember, do you remember
The times of your life? (do you remember?)

Reach out for the joy and the sorrow
Put them away in your mind
The mem'ries are time that you borrow
To spend when you get to tomorrow

Here comes the saddest part (comes the saddest part)
The seasons are passing one by one
So gather moments while you may
Collect the dreams you dream today
Remember, will you remember
The times of your life?

Gather moments while you may
Collect the dreams you dream today
Remember, will you remember
The times of your life?

Of your life
Of your life
Do you remember, baby
Do you remember the times of your life?

Everything is Business

Gak tau kenapa ya, sholat ied tahun ini terasa lebih ditunggu-tunggu sama gue, dibandingkan beberapa tahun terakhir. Mungkin karena effort yang dikeluarkan lebih banyak, it's still not perfect, but at least I tried to be better than last year.

Saking semangatnya jam setengah tujuh gue udah stand-by di TKP, dan berada di bagian depan barisan jama'ah. Ditengah lautan mukenah ibu2 yang sungguh berwarna monoton (kalo gak putih ya warna2 pastel), tiba2 di ujung mata gue ada segerombolan warna-warni yang melayang2 dan melambai2 ditiup angin sepoi2.Dan setelah diperhatikan lagi, ternyata diantara barisan mukenah2 putih itu, terkadang menyembul satu-dua balon helium bergambar miki mos, atau snow white. Baru sadar gue, bisnis si abang oke juga. Memanfaatkan momen sholat ied untuk berjualan balon helium. Seperti yang kita semua ketahui, ibu2 itu kalo sholat ied pasti bawa anak2nya yang masih balita. Yang ditengah hening2nya sholat tiba2 jejeritan gara2 dicuekin emaknya. Balon ini pun jadi senjata ampuh buat bikin mereka diem..
Di penghujung acara, selain para pemulung yang berebutan mengumpulkan koran-koran bekas tanpa ampun (Sumpah gue sebagai penonton merasakan betapa kompetitifnya persaingan mengumpulkan koran bekas ini, mungutin koran aja rusuh apalagi kalo bagi2 duit), jama'ah yang buru2 pulang sambil membayangkan sepiring ketupat dan opor yang menanti di rumah, terlihat lah si penjual balon dengan dagangannya yang laris manis sibuk menghitung dan mengipas2 duit hasil penjualan.