Seorang sahabat SMU saya memposting sebuah video yang isinya kompilasi foto2 yang diambil dari hape dia. Dulu foto2 dari hape emang baru "in" banget, dan kita anak2 ABG yang masih amaze dengan keberadaan suatu teknologi keliatan banget noraknya. bukan cuma foto narsis tapi juga foto gak penting. haha..
saya juga inget, kita dulu suka bikin video-video gak jelas. hm..kira2 temen saya yang satu ini masih menyimpan video itu gak ya??
Anyway, melihat kompilasi foto tersebut, saya pun menangis haru. saya masih ingat rasanya ketika masuk masa kuliah. dalam sekejap mata, tiba-tiba saya terdampar sendirian di Bogor, tanpa sahabat2 yang telah menemani saya tiga tahun terakhir. Sahabat yang ngediemin saya satu minggu gara2 saya tau2 minta gendong dia. Sahabat yang suka nangis saat melihat lembar kertas ujian dan sungguh sangat ingin kami hibur tapi karena gaya nangisnya yang selalu dangdut malah bikin kami terkikik2. Sahabat yang punya ilmu pelet yahud (kok..gak bagi2 kita siy..). Sahabat yang rumahnya selalu dijadiin base camp, karena ibunya sumpah jago masak. Sahabat yang dulu menemani kejombloan saya selain hari lahir saya (sekarang dia udah nikah, dan bentar lagi jadi ibu, gak ngajak2 niy...hehe..). Sahabat yang sebetulnya pintar tapi neneng-nya itu gak ketulungan. ah.. intinya adalah sahabat yang menunjukkan saya bahwa there's no such thing as "persahabatan lokasi", yang hanya ada di lokasi tersebut dan putus karena rentang jarak dan waktu.
most of all dengan mereka saya belajar untuk membuka diri. saya belajar untuk menjadi bagian dari sesuatu tanpa kehilangan jati diri saya. sungguh persahabatan yang indah bukan, ketika kita bisa belajar banyak darinya dan berkembang. saya bilang ke dia dan mereka "terima kasih telah menjadi bagian dari salah satu tahap pendewasaan saya.."
Aku lahir. Tanpa sedikitpun membawa atribut duniawi. Hanya disambut tepuk tangan dan gelak tawa sekeliling. Dan tangisan keras seorang bayi, dengan cetakan jari jempol dan tengah dokter kandungan di pelipisnya.
Aku tumbuh. Seperti halnya mahluk hidup lain yang juga tumbuh. Aku mulai bertanya, tentang keberadaan pelangi, tentang teriknya matahari, tentang hujan yang menitik. Aku pun juga bertanya tentang "menjadi besar" yang tak ku mengerti.
Aku tertawa dan terbang bebas. Aku tak peduli seorang teman yang iri hati. Aku tak peduli bahwa hanya ada satu channel pada tivi. Masalahku hanya segelas susu yang lupa kuminum tadi pagi, dan satu buku sticker yang tiba-tiba hilang dari laci.
Aku tumbuh. Seperti halnya mahluk hidup lain yang juga tumbuh. Aku mulai bertanya, tentang pipi yang terlalu gembil, tentang tubuh yang tidak semampai, tentang mata yang terlihat kecil. Aku bertanya tentang menjadi seperti dia dan terus bermimpi.
Aku tertawa, namun kaki ini berpijak erat di tanah. Ingin terbang, tapi tak tahu cara mengepakkan sayap. Aku berprestasi, dan berusaha menjadi yang tertinggi, dipuji dan dikagumi. Aku berusaha menjadi orang yang tak aku kenali.
Aku tumbuh. Walaupun aku tidak mungkin tambah satu senti. Tapi mata hati ku terus melihat, dan pintu pikiran ku mulai terbuka. Aku masih bertanya tentang "menjadi besar". Tapi aku lebih khawatir tentang masa depan yang tak pernah pasti.
Aku tertawa, dengan pikiran yang sibuk mengarungi luasnya angkasa, dan kaki yang menjejak dengan pasti ke bumi. Aku tertawa dengan teman yang mengajari ku arti sebuah persahabatan sejati dan berlari bersama mengejar mimpi. Aku tertawa bersama sebuah keluarga yang mengajariku nilai kehidupan dan memacuku untuk terus berlari hingga ke titik yang aku ingini.
Aku tumbuh. Walaupun aku tidak mungkin tambah satu senti. Tapi aku tumbuh, dan terus belajar. Agar hingga suatu saat nanti, aku menatap masa lalu dan aku akan tersenyum bahkan tertawa hingga air mata ku berderai.
I have lived and I have contributed a verse..
Video made by Qq,, (p.s. you really are good at making people wanna cry, haha..XD)
1 Comments:
May... Fortunately. video" itu masih ada lho... he2..
Yaya... akhirnya saya mbuat anda mnangis... (Yes, mission accomplished! Smua Gacky b'hasil saya biat mnangis ;p)
Bit, actually... ada yg menggenang jiga ni, baca blog yg ini, hix... ;')
Post a Comment