March 02, 2014

Doing It with Heart

Beberapa minggu lalu, saya berkesempatan mendengarkan motivation informative seminar dari Rene Suhardono. Yap, Rene itutu yang menulis buku fenomenal "Your Job is NOT Your Career", yang sempat bikin saya dan teman-teman saya yang sebagian besar kuli-kuli kapitalisme ingin resign dari kerjaan dan pergi keliling dunia mencari "passion" kita. (Buat yang belum pernah membaca bukunya, tidak ada salahnya membaca, sekedar membuka wawasan)
Sebelum acara seminar masuk ke intinya, Rene beberapa kali menekankan, bahwa di acara tersebut dia bukanlah motivator. Mengapa? Karena motivasi, datangnya dari diri sendiri. Dia bisa berbicara panjang lebar, dengan tangan di atas dan suara yang dalam, tetapi jika kita tidak memiliki kemauan untuk bergerak, untuk berubah, untuk memotivasi diri kita sendiri semua akan sama saja. Tidak ada motivasi, hanya informasi dan kita yang menentukan apa yang akan kita lakukan dengan informasi tersebut.
Satu hal yang saya tangkap dari sesi informative ini (dan mungkin yang sering Rene tekankan di buku nya), You have to do it with your heart!! With Passion. Hari gini, jaman ketika begitu banyak informasi berseliweran di depan muka kita, sesuatu yang tidak dilakukan dengan hati tidak akan memberikan kesan apa-apa.
Pertanyaan berikutnya kemudian adalah, bagaimana cara melakukannya dengan hati? Passion saya apa? Dan itu, adalah pertanyaan-pertanyaan yang hanya dapat di jawab oleh diri kita sendiri (mulai ngeselin). Cara paling mudah untuk mengetahuinya adalah, hal apa yang kamu sangat suka untuk lakukan di dunia ini, sehingga tanpa di bayar orang pun kamu rela melakukannya (bahkan kalau bisa kamu yang keluar duit supaya misi kamu tercapai). Passion lies in all the little activities. Masih belum ketemu passion kamu apa? Coba ambil secarik kertas, kemudian tuliskan aktivitas-aktivitas apa saja yang kamu sangat sukai. Jangan batasi dirimu. Setidaknya dengan langkah ini, kita sudah berusaha jujur dengan diri kita sendiri.
Saya punya cerita contoh (kaya soal contoh pas ulangan umum aja nih). Kebetulan semenjak saya melahirkan, saya mulai bergabung dengan grup yang misinya menyediakan makanan sehat bagi bayi dan keluarga. Salah satu pelopor grup ini tak disangka-sangka adalah teman saya kuliah dulu. Kalau ditanya, kok bisa-bisanya dia jadi pelopor grup ini (padahal jaman kuliah dulu, masuk dapur saja jarang) ternyata jawabannya simple, semua itu bermula dari keinginan dia yang kuat untuk memperbaiki pola hidup/makan keluarganya menjadi lebih sehat. Karena keinginannya tersebut, akhirnya pun dia reach out, berguru, bertanya, dan membentuk komunitas dengan orang-orang yang memiliki misi sama. In the end, she becomes one of the go to person about healthy family food.
Mau cerita lagi? Kalau yang ini lebih simple, saya punya teman juga, yang tiap weekend seneng ke pasar jongkok nawar piring, gelas, dinner set bermotif unik dan lucu. Kemudian dia tata, difoto, dan upload di fesbuk. Ndilalah, banyak orang yang suka, eh malahan lama-lama banyak yang nitip minta dibeliin. Jadilah sekarang dia punya kerjaan sampingan jual piring. 

Kalau saya? hmm,, baru-baru ini saya juga melakukan lompatan besar. Hanya karena kecintaan saya pada buku dan ingin menularkan kebiasaan gemar membaca. Pepatah lama bilang books are the windows to the world, namun sayangnya yang saya lihat sekarang lebih banyak anak-anak yang tertarik bermain flappy bird daripada meluangkan waktu untuk membaca, dan untuk mencari tahu. Yah, semoga usaha ini barokah yah,,
Kalau kamu, bagaimana?

It all starts with the small things. When you find your passion you will do it with your heart, and yes you will do it with your whole heart just to fulfill your passion.

0 Comments:

 

Fioritura Fiori Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template