March 15, 2012

Day 5 - Because Being Grateful is Not Easy

Suatu saat saya pernah menerima brodkes message di bb saya mengenai cerita seorang anak yang sangat marah dengan orang tuanya hingga dia kabur dari rumah. Baru beberapa saat dia melarikan diri dari rumahnya, tiba2 dia merasakan perutnya sangat keroncongan, mungkin saking marahnya dia sampai lupa isi perut dulu sebelum kabur. Setelah merogoh-rogoh saku celana, ternyata dia lupa bawa uang pula untuk membeli makanan. Akhirnya dia hanya bisa melongo memandangi etalase warung makan padang yang dipenuhi dengan berbagai macam lauk pauk menggiurkan. Mungkin si pemilik warung merasa iba dengan si anak kelaparan ini. Akhirnya diajak masuk lah dan diberikan sepiring makanan untuk mengganjal perutnya. Si anak pun merasa sangat tersentuh dengan kebaikkan si pemilik warung, tidak lupa setelah selesai makan dia mengucapkan terima kasih yang sebesar2nya dan mungkin juga sambil menitikkan air mata *saya juga lupa2 ingat sama cerita sebenarnya*. Si pemilik warung pun berkata "ngapain kamu terima kasih sama saya, saya cuma kasih makan kamu sekali ini saja, harusnya kamu terima kasih sama orang tua kamu yang sudah banting tulang tiap hari, supaya kamu bisa makan 3 kali sehari". Kurang lebih begitu kata2nya si pemilik warung.

Jadi sebetulnya apa sih inti dari postingan saya kali ini? Karena tiba-tiba hari ini conscience saya berbicara kepada saya, bahwa memang tidak mudah untuk mensyukuri sesuatu. Apalagi ketika kita merasa apa yang kita dapatkan adalah sesuatu yang memang sudah menjadi hak kita. Contohnya saja nih, sebagai orang yang dipekerjakan suatu perusahaan, kita selalu merasa hak kita untuk mendapatkan gaji yang layak, tanpa sedikitpun pernah bersyukur "Alhamdulillah yah, masih ada yang mau pakai tenaga kita". Tampaknya sesuatu yang berjalan secara rutin adalah sesuatu yang berjalan dengan semestinya. Nothing special, so nothing to be grateful about.

Saya jadi ingat penggalan lagu dari Sarah Mclachlan:
Sun comes up and shines so bright
And disappears again at night
It's just another ordinary miracle today
Hidup memang dipenuhi dengan keajaiban2 yang biasa2 saja, seperti salju yang turun saat musim dingin, matahari yang selalu terbit dan terbenam tepat waktu. Biasa-biasa saja, and it takes one to notice those ordinary miracles, and be grateful that miracles still happen, even if only in ordinary ways.

0 Comments:

 

Fioritura Fiori Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template