October 27, 2010

0 Comments
Sebuah puisi yang menjadi salah satu tugas deklamasi untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia jaman SMU dulu. Jujur saja, waktu itu saya tidak begitu mengerti arti puisi ini. Dan dari 30 murid yang maju ke depan rasanya hanya satu atau dua orang yang mendeklamasikan puisi ini. Sisanya lebih memilih Diponegoro-nya Chairil Anwar yang lebih mudah dipahami dan lebih gagah. Dan kalau ditanya sekarang pun rasanya saya masih belum memahami puisi ini. Tetapi saya cukup mengerti, that some disaster happens not because of natural causes, but because we let it happen.
We all realize that sooner or later the most populated island in Indonesia will sink in. But we just never thought it would happen sooner than later. Starting with Jakarta. Everything has turn into chaos, and we just don't know how to make it right.

Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga,
Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 wat,
sebagian berwarna putih dan sebagian hitam,
yang menyala bergantian,
Hari depan Indonesia adalah pertandingan pingpong siang malam
dengan bola yang bentuknya seperti telur angsa,
Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang tenggelam
karena seratus juta penduduknya,
Kembalikan
Indonesia
padaku
Hari depan Indonesia adalah satu juta orang main pingpong siang malam
dengan bola telur angsa di bawah sinar lampu 15 wat,
Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang pelan-pelan tenggelam
lantaran berat bebannya kemudian angsa-angsa berenang-renang di atasnya,
Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga,
dan di dalam mulut itu ada bola-bola lampu 15 wat,
sebagian putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian,
Hari depan Indonesia adalah angsa-angsa putih yang berenang-renang
sambil main pingpong di atas pulau Jawa yang tenggelam
dan membawa seratus juta bola lampu 15 wat ke dasar lautan,
Kembalikan
Indonesia
padaku
Hari depan Indonesia adalah pertandingan pingpong siang malam
dengan bola yang bentuknya seperti telur angsa,
Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang tenggelam
karena seratus juta penduduknya,
Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 wat,
sebagian berwarna putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian,
Kembalikan
Indonesia
padaku
~Kembalikan Indonesia Padaku, Taufik Ismail

October 17, 2010

Mayang on The Air : Today's Crave

0 Comments
it's a lazy sunday today.. but please enjoy Señor Happy with How Many Ways..
hopefully will brighten the rest of your Sunday, and recharge your hype for Monday. Cherios!!!

How many ways to say I love you?
How many ways to show you how much I care?
With you by my side, there is no denying it

Sun in your face is how I see you
Maybe make me feel warm when it's cold outside
Should I run and hide,
Then there's no denying

You as a young girl, want it it's true
You do it for me, I do it for you
We're taking nothing and turning it into something
I just wait for me and you

You as a young girl, want it it's true
You do it for me, I do it for you
We're taking nothing and turning it into something
I just wait for me and you

That just waits for me and you

And that just waits for me and you

I Can't wait for me and you

October 10, 2010

Butterflies come again today
In such a way I can never say
May it convey
Not of high hopes and gay
Let’s all just pray
That butterflies don’t fly away
 

Fioritura Fiori Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template