January 26, 2009

Sugababes - Change

0 Comments
Wondering why this song get stuck in my head..soal

ain't it funny how you thing you're gonna be okay
till you remember things ain't never gonna be the same again
ain't it crazy how you think you've got your whole life planned
just to find that it was never ever in your hand..

Sangkar Emas

Ini bukan sangkar emas!! Aku tidak pernah berniat mengunci mu dalam sebuah sangkar emas. Pintu itu memang tidak terbuka lebar, namun tidak juga tertutup rapat. Aku hanya menyediakan semangkuk biji2an, semangkuk air putih segar, dan sebuah ranting pohon agar kamu bisa bermain dan bertengger. Kamu datang dengan sendirinya, mengamati biji2an yang telah disediakan. Aku tidak pernah menyediakannya khusus untuk mu, tapi memang hanya kamu yang berani membuka pintu itu untuk masuk ke dalam sangkar. Mencoba2, bermain2, dan terlihat dari kilatan mata mu, tampaknya kamu menemukan rumah dalam sangkar ini.
Tapi ternyata ini bukan rumah. Karena mungkin rumah mu memang di alam bebas sana. Atau mungkin rumah mu ada di sangkar2 lain yang aku tidak tahu di mana. Aku masih menyediakan semangkuk biji2an, semangkuk air putih segar, dan sebuah ranting pohon. Tapi yang kamu butuhkan adalah terpaan angin di bawah kepakan sayap, bernyanyi riang bersahut2an, semua yang tidak bisa aku sediakan dalam sangkar ku. Aku tetap menyediakan semangkuk biji2an, semangkuk air putih segar, dan sebuah ranting pohon. Tapi kamu selalu menatap buah2an dibalik jeruji, cipak air di kolam ikan, dan dahan pohon tak bertuan itu.
Aku hanya ingin kamu mengingat, bahwa aku tidak pernah menawarkan sangkar emas, dan aku pun tidak pernah berniat mengunci mu dalam sebuah sangkar emas. Terbanglah jika kau memang ingin terbang. Sungguh hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dalam sebuah sangkar yang tidak terasa seperti rumah. Tapi aku tidak akan membuatnya menjadi begitu mudah bagimu. Pintu itu memang tidak terbuka lebar, namun tidak juga tertutup rapat. Aku tidak pernah mengunci ganda pintu itu. Jika kau ingin pergi, buka saja pintunya, and you will be free. Aku tidak pernah memaksamu, oleh karena itu aku juga tidak akan menghalangimu,,

-21012009-

p.s. When you’re thinking about how your lives evolve, it’s all about the leaps you’ve taken. And when you’re talking about how quantum your leap is going to be, it all goes down to how big your courage is.

January 15, 2009

Emang Lu Kenal?!?!

3 Comments
:scream: : inilah reaksi saya ketika melihat foto berikut di Kompas beberapa hari yang lalu.


emang bener saya gak kenal. kalo lo, kenal?? yang kenal, hayo ngacung,,ngacung,,ngacung!!

January 11, 2009

Thinking of you and me
And how it's all gonna be
Thinking of you and I
Don't want us turn into passersby


Have led a life of so many

Never thought could find any

The ones that bring the last piece of the puzzle
And put the hearts into a dazzle


If truly it was you

Who erase the shades of blue

Forever I would say
Please don't walk away


Just stay..

And see if ever this is our way..

January 09, 2009

Lucky

5 Comments
I know.. I know.. by now you'd probably already got really fed up with this song. But I just can't help it, you gotta love this song. And with the official music video finally released, you gotta love it even more. Really love the scenery, would love to go there someday. haha..:woooh:

January 08, 2009

A Drawer Full of Junk

8 Comments
Dari judulnya, udah ketauan bahwa saya baru aja beres2 satu laci guede yang -saya pikir- isinya cuma buku2 wajib serta catatan SMU saya. Tapi setelah di bongkar sana bongkar sini. Kok nemu aja ya barang2 aneh, yang kalo diliat bikin cekakakan sendiri.
Temuan asing pertama adalah, sebuah kertas putih tebal yang bahannya mirip2 kertas majalah gitu. Glossy lah pokoknya. "hmm...apa ya ini" batin saya, "perasaan gak pernah nyimpen beginian". "o..ternyata kertasnya lebar". saya bukalah lipatan kertas itu. ternyata jreng..jreng.. ada gambar hideaki takizawa full body. haha... saya jadi inget waktu LDK SMU kelas 2, disuruh bawa buku tulis yang sampulnya bintang filem Cina. Sibuklah memburu tabloid...eng..apa ya namanya saya lupa. pokoknya tabloid itu isinya bintang filem asia semua. Nyari poster Andy Lau tapi yang ketemu malah poster Takky semua. Walaupun akhirnya nemu juga poster bintang filem Cina. Saya jadi inget juga, setahun sebelumnya. Waktu ikut LDK kelas 1, waktu itu disuruh bawa buku tulis dengan sampul bintang telenovela. Satu angkatan kompak bawa buku tulis sampul Fernando Colunga (hihi,,,ABG jaman sekarang ngerti Fernando Colunga gak ya??). Kebetulan aja waktu itu tabloid Fantasi (atau sejenisnya) emang lagi bagi2in poster Fernando. Cucok lah ya..
Bongkar-bongkar lagi. Saya nemu satu amplop buluuuuukkkkkk banget. "Ya ampun Mayang, amplop buluk begini kok disimpen2!!". Saya buka amplopnya, loh isinya bon semua. walah... ini amplop bekas saya nyimpen kas kelompok PPI (Perencanaan Proyek Industri atawa Business Plan). Nyaris saya buang, tapi feeling saya mengatakan untuk mengeluarkan bon2 tersebut. Gak disangka gak dinyana saya malah nemu duit 20ribuan. hahaha... jadi inget, ternyata duit kas itu setelah dibagi2 rata ke anggota kelompok masih ada sisa. Niatnya mau dipake jalan kemana gitu (lumayan buat bensin), eh ternyata rencana cuma rencana. Sekarang saya malah bingung, duit tak bertuan ini mau dikemanain ya?!?!?!
Balik ngubek2 isi laci, saya nemu kertas burem yang didekorasi sama batik cap. wahaha..ini kenang2an waktu saya field trip SMU ke Jogja-Solo. Sekolah saya kan mampir di Museum Batik Danar Hadi. Nah biar kita2 seneng, kita dibekalin dua lembar kertas burem. Nanti pas dibagian proses pembuatan batik, boleh deh kertas itu minta di cap sama aki2 yang lagi nge-cap-in kain. Hampir semua motif saya cobain, dasar maruk..maruk..
Dasar Mayang nenek gombel, ternyata barang2 yang gak penting yang saya simpen banyak banget. Mulai dari name tag panitia orientasi siswa (aduh saya gak tega buangnya,,gambarnya lucu banget,,hehe,,), skrip skenario buat tugas bahasa Inggris dan bahasa Indonesia (ini penuh nostalgila, mana bisa saya bakar..), formulir pendaftaran buat masuk ITB yang gak jadi saya isi (dulu belinya 300 ribu bu...mahal..diuangin lagi bisa gak ya??), sampe surat2 perijinan skripsi - SK pembimbing, ijin penelitian, dll- (kalo yang ini masih saya simpen, karena ngurus skripsi pake keringat dan air mata,,haha,,).
Setelah satu jam mengelompokkan barang2 yang penting dan gak penting, yang disimpan dan dibuang. Akhirnya terkumpullah 2 kardus buku2 wajib serta latihan soal saya waktu SMU yang siap buat diberikan kepada yang membutuhkan. Plus satu kilo kertas HVS bekas draft skripsi saya, setengah kilo kertas2 file bekas quiz praktikan yang udah saya nilai tapi lupa dibagiin, dan satu kantong plastik sampah kecil berisi kertas2 yang bener2 gak penting mulai dari brosur sampe bon yang udah saya sobek2. Dipak dengan rapih dan siap didistribusikan..
wah..akhirnya laci saya.. loh.. kok masih penuh?!?! haha..yaiyalah..barang2 gak penting tapi bernilai nostalgia tinggi yang tadi saya sebutkan itu, (poster takky, amplop buluk, kertas burem, dll) saya masukkin lagi ke dalem laci. biar kapan2 bisa diliat sama anak cucu saya...nenek gombel..nenek gombel..

January 07, 2009

Garuda Pancasila

0 Comments
Ini dia lagu perjuangan sejati. Tiap kali denger lagu ini saya langsung inget sama Guru PPKn saya waktu S1 yang sudah almarhum. Dia suka tau2 melantunkan lagu ini di tengah2 perkuliahan. Saya juga inget dulu dia memplonco saya habis-habisan agar mendapatkan nilai praktikum. Salah saya juga siy, tau2 madol kolokium. hehehe..sengihnampakgigi
Menyanyikan lagu Garuda Pancasila memang membakar semangat. Apalagi ditambah dengan repetisi "Ayo Maju Maju!!" di akhir lagu. Makanya gak salah kalo angkatan gue dengan semangat pat lima nyanyi lagu ini demi memenangkan kompetisi berantai pas Slumber Party kemaren. Pokoknya semangat wae lah..


video courtesy of "dalamproses"..

p.s. akibat insomnia yang masih mengganggu, meracau gak jelas..

January 06, 2009

So Nice So Smart - Kimya Dawson

2 Comments
suntuk..gak bisa tidur..kebanyakan pikiran..eh..inget ada temen dulu pernah bikin postingan iseng2 berhadiah di fesbuk. boleh lah dicoba2, karena saya udah gak ada ide lagi mau ngapain!!! sengihnampakgigi

1. Put your music on shuffle.
2. For each question, press the next button to get your answer.
3. YOU MUST WRITE THAT SONG NAME DOWN NO MATTER HOW SILLY IT SOUNDS!
4. Tag 10 friends who might enjoy doing the memo as well as the person you got the memo from. - karena saya posting di blogspot, kayanya gak bakal nge-tag siapa2 deh..-

IF SOMEONE SAYS "IS THIS OKAY" YOU SAY?
Kau Tetap Bukan Milikku - Ecoutez! (desperate banget, hahaha..gelakguling)

WHAT WOULD BEST DESCRIBE YOUR PERSONALITY?
Majalan ka carik - Balawan (duh..ini artinya apa ya?? eh tapi lagunya enak loh, menghipnotis)

WHAT DO YOU LIKE IN A GUY/GIRL?
untukmu selamanya - Ungu (seriously?? i don't need someone who took me for granted)

HOW DO YOU FEEL TODAY?
Can't Leave 'Em Alone - Ciara

WHAT IS YOUR MOTTO?
Cosmic Girl - Jamiroquai (hopin' to be the cosmic girl?!?!soal)

WHAT IS YOUR LIFE'S PURPOSE?
sudah - Nidji (maksud lo..)

WHAT DO YOUR FRIENDS THINK OF YOU?
Sunshine - Simon Webbe senyumkenyit

WHAT DO YOU THINK ABOUT VERY OFTEN?
Mr Curiosity - Jason Mraz (damn.. kena banget.. got so many questions to ask you, Mr. Curiosity..)

WHAT IS 2+2?
love like a bomb - Oasis (maklum lah, saya gak punya lagu berhitung di ipod saya..)

WHAT DO YOU THINK OF YOUR BEST FRIEND?
Tak Pernah Tau - Laluna

saya posting liriknya ah..hehehe..
  • Di hatiku slalu teringat dirimu
    Tanpa kusadari kau mencuri hatiku
    Namun dirimu seakan masih ragu
    Dalam penantianku kau diam membisu
    Jangan salahkan aku yang tak hiraukanmu
    Cukup lama ku menunggumu
    Ku takkan pernah tau
    Kau mencintaiku
    Tanpa kau tunjukkan rasa untukku
    Bila lau memang benat mencintai aku
    Jangan kau tumbuhan ragumu

WHAT DO YOU THINK OF THE PERSON YOU LIKE?
Without You - Mariah Carey (kenapa harus lagu ini yang nongol??)


WHAT IS YOUR LIFE STORY?
Negeri di Awan - Katon (sweet..buat semua org yg pernah menjadi bagian dalam hidup gue. love you all!!)

WHAT DO YOU WANT TO BE WHEN YOU GROW UP?
Begitu Salah Begitu Benar - Dewi2 (busyet deh..pencuri suami orang..:galit:)

WHAT WILL THEY PLAY AT YOUR FUNERAL?
Sudah - Tangga (if i die tomorrow..)

WHAT WILL YOU DANCE TO AT YOUR WEDDING?
Dear Mr. President - Pink (berpikir untuk mengadakan pernikahan di depan Istana Negara bersama demonstran lainnya..)

WHAT DO YOU THINK WHEN YOU SEE THE PERSON YOU LIKE?
Graduation - Vit. C :wave:

WHAT IS YOUR HOBBY/INTEREST?
Breakdown - Mariah Carey

WHAT IS YOUR BIGGEST SECRET?
Everlasting Love - Jamie Cullum

WHAT DO YOU THINK OF YOUR FRIENDS?
Stranded - Rivermaya (yeah...happy and high..setan)

WHAT'S THE WORST THING THAT COULD HAPPEN?
Kiss From A Rose - Seal (fair enough..)

WHAT MAKES YOU CRY?
Antara Ada & Tiada - Utopia (Ku tak bisa menggapaimu takkan pernah bisa..::()

WHAT MAKES YOU LAUGH?
Superstar - Jamelia (whoopeee...)

WHAT IS THE ONE THING YOU REGRET?
Tell Her Tonight - Franz Ferdinand (yeah..maybe you shouldn't tell me anything..)

HOW WILL YOU DIE?
Nadia - Ada Band (@nadper : gara2 lo kah??hmm...)

WILL YOU EVER GET MARRIED?
Because of You - Keith Martin (this is a good sign. hehehe..)

WHAT DO YOUR PARENTS THINK OF YOU?
The Evolution of Fashion - Ciara siul

DOES ANYONE LIKE YOU?
Track 3 - OST Princess Hours (ada "sarang hae"2 nya, everybody must like me. hahaha..)

WHAT SCARES YOU THE MOST?
Because of You - Tony Bennet (this shouldn't be scary..on other thoughts..maybe it is..)

IF YOU COULD GO BACK IN TIME, WHAT WOULD YOU CHANGE?
Walk On - Fujishige Matasaka (gak ngerti?!?!but it's nice to listen to..)

WHAT WILL YOU POST THIS AS?
So Nice So Smart - Kimya Dawson


End of the show. Ternyata banyak lagu2 yang saya store di ipod dan terbengkalai begitu saja. hehehe.. kegiatan yang cukup me-refresh otak, namun tidak membantu menghilangkan insomniac saya. back to browsing for other interesting things..

January 04, 2009

Lagak Jakarta

3 Comments
Kalo koran kompas buat hari Minggu dateng, pasti saya langsung buka halaman 13. Bukan buat isi TTS yang emang adanya di halaman itu tapi baca comic strip yang ada di bawahnya. hehe..saya memang penggemar berat komik-nya Benny & Mice.
Komik ini mengangkat lagak-lagaknya orang Jakarta. Mulai yang dari keranjingan midnite sale, foto bibir manyun, korban mode celana sempit di betis, dan laen-laen. Tiap kali baca itu komik, saya pasti tertawa terbahak2 sambil menggeleng2kan kepala. Gak jarang pula saya merasa tersentil, sambil membatin "ih..ini orang nyindir gua ya?!?!".
Untungnya komik yang selalu menghiasi halaman 13 Kompas Minggu ini sudah diterbitkan dalam beberapa judul buku. Komplitnya ada berapa seri saya juga gak tau, tapi saya udah punya lah kira2 4 buku. Kalo baca yang judulnya 100 tokoh yah, pasti bakal ngakak2 sendiri, karena tiap kali melangkahkan kaki di jakarta, entah itu di trotoar jalanan, mall besar, ITC Mangdu, halte busway, atau depan pager rumah deh, pasti ketemu aja orang yang mirip dengan salah satu karakter dalam buku itu.
Sekarang Benny&Mice lagi ngeluarin seri petualangan, melancong ke kota orang tanpa melepaskan atribut ke-jakarta-an nya yang sungguh norak. hahahaha.. judul pertama dari seri ini (Lost In Bali) menceritakan petualangan Benny&Mice yang melancong ke Bali, gue curiga kayanya mereka beneran baru aja jalan2 ke Bali, makanya terinspirasi buat bundelan yang satu ini. Neways, pokoknya worth every penny lah untuk mengkoleksi buku Benny & Mice secara lengkap. Saya juga niat beli buku lainnya, walaupun beberapa seri ada tuh yang udah saya baca langsung di toko buku (bukan saya yang buka plastik pembungkusnya, tapi emang udah kebuka dari sononya kok..=D)

Menatap Masa Lalu dan Aku Tersenyum

1 Comments
Disclaimer : just a thought about the past, while the moment is right..

Seorang sahabat SMU saya memposting sebuah video yang isinya kompilasi foto2 yang diambil dari hape dia. Dulu foto2 dari hape emang baru "in" banget, dan kita anak2 ABG yang masih amaze dengan keberadaan suatu teknologi keliatan banget noraknya. bukan cuma foto narsis tapi juga foto gak penting. haha..
saya juga inget, kita dulu suka bikin video-video gak jelas. hm..kira2 temen saya yang satu ini masih menyimpan video itu gak ya??
Anyway, melihat kompilasi foto tersebut, saya pun menangis haru. saya masih ingat rasanya ketika masuk masa kuliah. dalam sekejap mata, tiba-tiba saya terdampar sendirian di Bogor, tanpa sahabat2 yang telah menemani saya tiga tahun terakhir. Sahabat yang ngediemin saya satu minggu gara2 saya tau2 minta gendong dia. Sahabat yang suka nangis saat melihat lembar kertas ujian dan sungguh sangat ingin kami hibur tapi karena gaya nangisnya yang selalu dangdut malah bikin kami terkikik2. Sahabat yang punya ilmu pelet yahud (kok..gak bagi2 kita siy..). Sahabat yang rumahnya selalu dijadiin base camp, karena ibunya sumpah jago masak. Sahabat yang dulu menemani kejombloan saya selain hari lahir saya (sekarang dia udah nikah, dan bentar lagi jadi ibu, gak ngajak2 niy...hehe..). Sahabat yang sebetulnya pintar tapi neneng-nya itu gak ketulungan. ah.. intinya adalah sahabat yang menunjukkan saya bahwa there's no such thing as "persahabatan lokasi", yang hanya ada di lokasi tersebut dan putus karena rentang jarak dan waktu.
most of all dengan mereka saya belajar untuk membuka diri. saya belajar untuk menjadi bagian dari sesuatu tanpa kehilangan jati diri saya. sungguh persahabatan yang indah bukan, ketika kita bisa belajar banyak darinya dan berkembang. saya bilang ke dia dan mereka "terima kasih telah menjadi bagian dari salah satu tahap pendewasaan saya.."

Aku lahir. Tanpa sedikitpun membawa atribut duniawi. Hanya disambut tepuk tangan dan gelak tawa sekeliling. Dan tangisan keras seorang bayi, dengan cetakan jari jempol dan tengah dokter kandungan di pelipisnya.

Aku tumbuh. Seperti halnya mahluk hidup lain yang juga tumbuh. Aku mulai bertanya, tentang keberadaan pelangi, tentang teriknya matahari, tentang hujan yang menitik. Aku pun juga bertanya tentang "menjadi besar" yang tak ku mengerti.

Aku tertawa dan terbang bebas. Aku tak peduli seorang teman yang iri hati. Aku tak peduli bahwa hanya ada satu channel pada tivi. Masalahku hanya segelas susu yang lupa kuminum tadi pagi, dan satu buku sticker yang tiba-tiba hilang dari laci.

Aku tumbuh. Seperti halnya mahluk hidup lain yang juga tumbuh. Aku mulai bertanya, tentang pipi yang terlalu gembil, tentang tubuh yang tidak semampai, tentang mata yang terlihat kecil. Aku bertanya tentang menjadi seperti dia dan terus bermimpi.

Aku tertawa, namun kaki ini berpijak erat di tanah. Ingin terbang, tapi tak tahu cara mengepakkan sayap. Aku berprestasi, dan berusaha menjadi yang tertinggi, dipuji dan dikagumi. Aku berusaha menjadi orang yang tak aku kenali.

Aku tumbuh. Walaupun aku tidak mungkin tambah satu senti. Tapi mata hati ku terus melihat, dan pintu pikiran ku mulai terbuka. Aku masih bertanya tentang "menjadi besar". Tapi aku lebih khawatir tentang masa depan yang tak pernah pasti.

Aku tertawa, dengan pikiran yang sibuk mengarungi luasnya angkasa, dan kaki yang menjejak dengan pasti ke bumi. Aku tertawa dengan teman yang mengajari ku arti sebuah persahabatan sejati dan berlari bersama mengejar mimpi. Aku tertawa bersama sebuah keluarga yang mengajariku nilai kehidupan dan memacuku untuk terus berlari hingga ke titik yang aku ingini.

Aku tumbuh. Walaupun aku tidak mungkin tambah satu senti. Tapi aku tumbuh, dan terus belajar. Agar hingga suatu saat nanti, aku menatap masa lalu dan aku akan tersenyum bahkan tertawa hingga air mata ku berderai.

I have lived and I have contributed a verse..

Video made by Qq,, (p.s. you really are good at making people wanna cry, haha..XD)

January 02, 2009

Nostalgila Solo-Jogja

10 Comments
Bukan..ini bukan tradisi keluarga saya buat setahun sekali ngadain road trip ke Jogja dan Solo. Tapi kebetulan aja, selama dua tahun terakhir emang ada road trip via Pantura ke Solo-Jogja. Pas dengan momen libur akhir tahun, yang lumayan panjang ditambah dengan cuti2 yang belum terpakai, so we’re off to go to Solo on the 25th.
Kalo lo baca Kompas hari Jum’at tanggal 26 Des, yang mengatakan Cikampek macet 24 km. Yah.. saya nyaris aja jadi korban macet panjang tersebut. Untungnya keluarga gue udah berangkat pas matahari masih di ufuk timur, jadi hanya sedikit ngantri beberapa km dari pintu keluar tol. Walaupun gak sepenuhnya jadi korban macet Cikampek, sepanjang jalan Pantura bagian JaBar, banyak jalan yang lagi diperbaiki, walhasil gue baru masuk Tegal jam 3 sore kalo gak salah (tidak terlalu pasti karena perjalanan panjang ini saya lewati dengan mendengkur sambil di-ninabobo-kan lagu lewat ipod). Dan akhirnya tiba di tujuan (Solo) jam 11 malam, kira2 18 jam perjalanan (pantat hangat kaki pegal, haha..). Seperti biasanya trip ke bagian JaTeng, pasti dipenuhi dengan tour de family, tour de shopping, tour de eating, dan kadang2 tour de tourism spot.

First Stop: Ngupit, Klaten
Kalo saya ngomong Ngupit, pasti cuma orang Klaten yang tau. Karena Ngupit cuma desa kecil tempat lahir babe gue. Kalo ke Ngupit ada dua rumah milik mbah saya dulu, “mah kidul” yang letaknya tepat di pinggir pasar dan perempatan Totogan, sama “mah lor” yang ditinggali pak de (alm) saya yang paling sepuh. Buat Mayang kecil (dan mungkin dewasa) dua rumah ini masih menyimpan hawa-hawa mistis. Bukan hanya karena bentuknya yang udah uzur serta lukisan2 muka kyai+mbah kakung dan putri buatan pak de saya, tapi dulu (waktu sepupu2 saya masih single, pak de+buk de saya masih komplit, dan kita maen melek2an tiap malem) ditambah pula dengan cerita2 dunia lain pada bagian2 tertentu rumah, bahkan masing2 anggota keluarga cenderung melebih2kan kejadian yang mereka alami (biar kesan horornya kuat, hehe..). Cerita-cerita ini cukup bikin saya gak mau tidur sendirian. Untungnya emang kita gak pernah tidur sendirian, karena tiap kali ngumpul pasti gelar kasur di pelataran yang sekarang difungsikan sebagai musholla.
Satu lagi niy, wisata kuliner yang tidak boleh dilewatkan setiap kali pulang ke Ngupit adalah makan tongseng kepala plus sate kambing nya Bu Mirin. Nikmat.. ditambah lagi dengan makan sambil ngumpul bareng keluarga. Persaingan ketat dalam menjarah daging2 kambing tersebut (biasanya otak kambing abis duluan, sedap tapi kolesterol!!). Sampe sekarang gue gak tau persis lokasi warung si Bu Mirin ini, karena tiap kali ke Ngupit, biasanya sodara saya udah pesen. Trus nanti jam2nya mau makan siang, dia tinggal bawa rantang ke warung Bu Mirin buat diisi tongseng+sate dan di bawa pulang ke Mah Lor. But those were the days, sekarang udah jarang bahkan hampir gak pernah ngobrol sampe tengah malem, dan walaupun tongseng Bu Mirin masih jadi menu utama, tapi persaingan udah gak seketat dulu. If only people could never grow old..

Second Stop: Malioboro vs PGS
Tempat belanja favorit di Jogja yang gak boleh dilewatin adalah Malioboro. Gue paling seneng belanja di sini. Mau nyari apa aja juga ada, ditambah dengan harga yang variatif. Maksudnya gak cuma barang-barang murah meriah (harga murah, kualitas murahan) yang ada di sini, tapi juga barang2 lain yang cukup unik dengan harga yang agak miring (walaupun gak miring2 banget). Setelah keluar masuk beberapa toko batik di sepanjang Malioboro gue sukses memborong baju batik model butik dengan harga pasar.
Kalo ke PGS –Pusat Grosir Solo-, koleksinya gak sevariatif Malioboro. Dari satu kios ke kios lain biasanya jual barang yang hampir mirip. Tapi kalo masalah harga, jangan tanya, emang miring banget. Tapi ada harga ada barang lah. Batik yang dijual kebanyakan printing, dan bahannya gak terlalu oke, jadi setelah dilihat dari kanan kiri atas dan bawah,,,batal deh beli. Walaupun dengan usaha keras, bisa juga siy dapet barang yang nemplok di hati, meski tidak memenuhi semua kriteria ideal.

Third Stop: Galabo
Kalo googling dengan keyword wisata+kuliner+solo pasti lo bakal nemuin puluhan rekomendasi warung-warung makanan yang menyajikan makanan2 lezat di Solo, baik yang khas Solo, maupun tidak. Berhubung dengan tidak terhitungnya jumlah warung ini serta lokasinya yang agak2 nyebar, pemerintah Solo udah menyediakan Galabo sebagai pusat wisata kuliner solo. Jadi tiap hari mulai jam 18.00, jalan di depan PGS (gue lupa nama jalannya apa) akan ditutup. Ditengah jalan bakal didirikan meja2 berpayung, di salah satu sisi jalan bakal ada grobak2 alumunium tempat dagang si penjual, nah sisi seberangnya lagi biasa dipake orang2 buat gelar tiker (karena gak mendapatkan meja buat makan). Kalaupun gak bawa tiker dari rumah, gak usah kuatir, para penjual biasanya menyediakan tiker2 buat pembeli, jadi tinggal pesen 2-3 piring makanan, trus bilang deh minta tiker, pasti dikasih selama persediaan masih ada. Konsep kaya gini menarik banget (kata babe gue mirip sama tempat wisata kuliner di China), tapi lo harus tegel ati ya, karena nyari spot makanannya emang susah, meja dan tiker terbatas (mungkin krn waktu itu pas liburan juga), ngantri agak panjang untuk gerobak tertentu, plus tempatnya yang agak2 sedikit jorki semakin malam. Soalnya orang2 yang udah selesai makan, biasa buang sampah sembarangan (dasar Indonesia!!), jadi buat lo yang sangat menjunjung tinggi kehigienisan mungkin agak2 tidak nyaman dengan lokasinya. But still worth the try, jajanan yang tersedia komplit mulai dari tengkleng Bu Edi (yang warungnya nempel gapura keraton dan panci kosongnya ditungguin pembeli dari jam 11.00, padahal doi baru buka jam 14.00), bestik Harjo, gudeg ceker, nasi liwet, dan jajanan2 lainnya. Pokoknya pas buat yang emang pengen wisata kuliner di Solo.

Fourth Stop: Taman Sriwedari
Awalnya babe gue cuma pengen mampir2 ke Triwindu, pusat kios barang antik. Tapi pas dikunjungi ternyata daerah ini lagi dibongkar, karena memang pemda lagi berusaha buat menata daerah ini. Emang waktu terakhir gue ke sana, tempatnya kumuh banget. Berdasarkan informasi dari penduduk sekitar, pasar triwindu ini untuk sementara dipindahkan ke daerah Sriwedari.
Buat babe gue, lokasi Sriwedari ini adalah nostalgia gila2an. Karena waktu jamannya dia dulu, tempat hiburan paling happening di Solo adalah Taman Sriwedari, lengkap dengan nanggep wayang semalem suntuknya, perahu motor yang bisa disewa buat keliling danau buatan (segaran), plus kebon binatang yang sekarang udah berubah jadi dufan kecil2an.
Akhirnya, selain berburu barang baik antik maupun pura2 antik, gue sekeluarga pun menyempatkan diri buat mengitari kompleks Taman Sriwedari sambil mendengarkan si babe cerita masa lalu. Melihat kondisi Taman Sriwedari sekarang, gue tidak bisa membayangkan bagaimana taman ini dulu menjadi ruang publik, karena tempatnya sunguh2 gak terurus. Sebagai landmark bahwa ini dulu tempat pagelaran wayang orang, ada patung gatot kaca yang sekarang tangannya udah buntung. Di tempat lain juga ada papan pengumuman yang gak bakal bisa berdiri tegak tanpa bantuan tali2 pengganjal disekitarnya. Nasib...Nasib...

Fifth Stop: Wisata ke-kraton-an
Sehubungan dengan waktu kunjungan yang pas dengan perayaan malam satu suro, gue sekeluarga pun berniat menghadiri pameran metafisika alias paranormal yang diadakan manajemen keraton, plus menyaksikan pawai satu suro featuring kebo “Kyai Slamet”, selain tentunya mengunjungi keraton itu sendiri.
Mungkin belum jodoh kali ya, sudah semangat2 buat ke pameran, begitu sampe lokasi ternyata pamerannya udah bubar. Padahal baru jam 8 loh, mungkin jinnya sudah pada tidur kali ya, hehehe.. Mau liat pawai pun akhirnya batal, melihat kondisi jalan yang sudah ramai orang mencari spot terbaik buat nonton pawai mulai dari jam 9 malem, sedangkan pawai itu sendiri baru mulai jam 12 malem. Yah.. cuma bisa puas keliling2 keraton deh, tapi masih menyenangkan kok. Melihat koleksi dan sejarah dari Pakubuwono, sambil mengingat2 pelajaran dari Bu Lala dan Pak Wasri (guru2 sejarah saya dulu).
 

Fioritura Fiori Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template